Teman ?

Teman ?

Siapa teman ?
Mereka yang kalian anggap benar-benar ada di saat kalian butuhkan, lalu mengapa seringkali mengecewakan? Bahkan menganggap teman berubah menjadi setan..

Hari ini, aku merasa begitu banyak teman-teman yang selama ini betapa aku bela, aku temani, aku bimbing, kemudian satu persatu menyatakan kekecewaannya. Kecewa yang bagaimana? Aku mungkin memang tidak selalu benar, tapi aku tahu bahwa yang aku lakukan saat ini adalah yang terbaik. Yang terbaik bagi kita memang bukan selamanya yang terbaik untuk orang lain, tapi yang terbaik buat orang lain apakah haru kita lakukan jika justru yang terburuk bagi kita ?

Punya teman yang nggak baik ke kita bukan berarti kita harus mengira semua yang dia lakukan selama ini juga buruk.

Hari ini aku benar-benar dikecewakan oleh seorang teman baik, tapi kemudian teman-teman lama yang selama ini aku anggap tidak peduli denganku, tidak pernah ada saat aku butuh, tiba-tiba datang .

Begitulah ,bagiku teman bukanlah siapa pun yang terbaik, yang selalu ada .Tetapi yang seringkali melakukan kesalahan tanpa dia sadari telah menyakiti teman baiknya, dan yang datang secara tiba-tiba menemani,menghibur,memberi canda tawa, bahkan di saat kita tidak menganggapnya teman baik sekali pun .

pengen nulis aja

Baru pengen dan baru tau kalo hati sama otak lagi minat buat nulis...

Bukannya pengen muluk-muluk. Nggak pengen-pengen banget terkenal karna nulis. Nggak berharap banyak dari nulis, termasuk berharap banyak yang baca. Cuma berharap semakin banyak aku nulis, semakin aku tau kalau gak semuanya harus di pikirkan sendiri, tapi juga bisa di share ke kalian..

Gak tau kenapa tiba-tiba mikir gini, bisa gak kalo lagi ada yang pengen aku curahin ke sesuatu tapi aku gak harus menceritakannya ke siapa-siapa, dan gak harus takut ada yang dengerin curahan hati aku, dan gak ada juga yang ngerasa kalo aku punya curahan hati ke sesuatu itu, mungkin ini salah satunya nulis..

Bisa dibilang ya, mungkin saat pertama kali bikin tulisan ini, gak akan ada satu orangpun yang bakal liat, apalagi berkomentar. Tapi hati berkata ini jauh lebih memuaskan ,ya apa salahnya dilanjutkan. Bahkan sampai kalian sadari kalau yang kalian baca ini telah sekian lama aku tulis ,suatu saat..